Ga harus tau segalanya hari ini
Haelyn menatap langit sore dari bangku taman sekolah, senja yang mulai memudar diujung cakrawala seolah mencerminkan persaannya yang sedang rancu. Dia masi bingung tentang masa depannya, anak bungsu dari empat bersaudara itu sering merasa tertinggal. “Kakak kakak gue udah tau mau jadi apa,” pikir haelyn,”Gue? masi gajelas sama sekali.” Haelyn menghela napas lalu memandang rumput yang mulai mengering dibawahnya, baru saja dia selesai mengikuti pelajaran ekstrakurikuler seni tari, sesuatu yang sebenarnya dia suka, tapi dia belum berani bilang ke siapa pun. Langkah kaki yang terdengar, ya itu runa teman dekat nya sejak smp, datang sambil membawa dua botol minuman. “Eh lyn ini buat lo.” katanya sambil tersenyum dan menyodorkan satu botol. Haelyn tersenyum tipis menerima botol itu, “thanks ya run, gue lagi banyak pikiran pls,” Runa duduk disebalah haelyn, meletakkan botolnya di tanah, “Kenapa? lo mikirin apa lyn cerita sama gue,” Haelyn mengusap rambut nya dan gugup,”Gue bingung banget run,...